Rabu, 02 Mei 2012

Teori Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan itu sendiri merupakan proses berurutan yang memerlukan penggunaan model secara tepat dan benar. - Sumber : http://perencanaan-usaha.blogspot.com/2008/10/materi-teori-pengambilan-keputusan.html


.Pengertian Keputusan
1.Menurut Ralp C. Davis; Hasil pemecahan masalah yg dihadapinya dengan tegas.
2.Menurut Mary Follet; adalah sesuatu atau sebagai hukum situasi.
3.Menurut James A.F.Stoner; adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif.
4.Menurut Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo, SH; suatu pengakhiran daripada proses pemikiran tentang suatu masalah atau problem untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut, dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif.
Kesimpulan bahwa keputusan merupakan pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan suatu alternatif dari beberapa alternatif.

B. Pengertian Pengambilan Keputusan
1.Menurut George R. Terry; adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada)
2.Menurut S.P Siaigan; suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.
3.Menurut James A.F. Stoner; proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
Kesimpulan; pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan sebagai suatu cara pemecahan masalah)
C. Pengertian Teori Pengambilan Keputusan
Adalah teori-teori atau teknik-teknik atau pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam suatu proses pengambilan keputusan.

1.2 Fungsi Dan Tujuan Pengambilan Keputusan
A.Fungsi Pengambilan Keputusan
1.Pangkal permulaan dari semua aktifitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual maupun kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional.
2.Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
B. Tujuan Pengambilan Keputusan
1.Tujuan yang bersifat tunggal; yaitu terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak akan ada kaitannya dengan masalah lain.
2.Tujuan yang bersifat ganda; yaitu apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa satu keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah (atau lebih), yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.

1.3 Unsur-Unsur Pengambilan Keputusan
1.Tujuan dari pengambilan keputusan.
2. Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah.
3.Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya/diluar jangkauan manusia.
4.Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan.
1.4 Dasar-dasar penggambilan keputusan
Menurut George R. Terry
1.Intuisi; memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh
2.Pengalaman; memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena pengalaman dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung rugi, baik buruknya keputusan yang akan diambil.

3.Fakta; dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang akan menerima keputusan yang dibuat dengan rela dan lapang dada.
4.Wewenang; biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya terhadap orang yang rendah kedudukannya.
5.Rasional; keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan.
1.5 Faktor yang mempengaruhi keputusan.
1.Posisi/Kedudukan
2.Masalah
3.Situasi
4.Kondisi
5.Tujuan

Faktor-faktor lain:
1.Keadaan Intern organisasi
2.Keadaan Ekternal organisasi
3.Tersediannya Informasi yang diperlukan
4.Kepribadian dan kecakapan pengambilan keputusan.
1.6 Jenis-jenis pengambilan keputusan
A.Berdasarkan Progra; Keputusan terprogram dan keputusan tidak terprogram
B.Berdasarkan Lingkungan:
1.Keputusan dalam kondisi pasti
2.Keputusan dalam kondisi berisiko
3.Keputusan dalam kondisi tidak pasti
4.Keputusan dalam kondisi konflik 



Sumber : http://perencanaan-usaha.blogspot.com/2008/10/materi-teori-pengambilan-keputusan.html



Keputusan Terprogram adalah keputusan yang sebelum dibuat direncanakan terlebih dahulu, dilakukan berulang ulang dan rutin.
Contoh : pemberian kredit,personalia,pemberian dana rehabilitasi sekolah, dll.

Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang sebelum dibuat tidak direncanakan terlebih dahulu, dan dilakukan hanya satu kali..