Rabu, 26 Juni 2013

Ketika Semua Benda Terhubung Internet

Orlando - Cisco punya prediksi bahwa di masa depan, hampir semua benda akan terkoneksi dengan jaringan internet. Raksasa teknologi ini menyebut fenomena tersebut sebagai internet of everything.

Cisco serius menggarap pasar teknologi internet untuk bermacam benda ini. Bahkan mereka mendirikan unit bisnis khusus yang dinamai Internet of Things. Unit ini dikepalai oleh Rob Soderbery, Vice President of the Enterprise Networking Group.

"Grup Internet of Things memiliki 500 orang yang bekerja di sana dan punya dana USD 200 juta untuk kepentingan riset dan pengembangan," ucap Soderbery pada perhelatan Cisco Live 2013 di Orlando yang turut dihadiri detikINET.

Internet of Things adalah sebuah konsep tentang menghubungkan berbagai benda seperti mobil atau perangkat kesehatan pada jaringan internet. Gunanya pun bermacam-macam.

Misalnya pada mobil yang dapat terkoneksi dengan infrastruktur transportasi atau mobil yang lain dengan perangkat Cisco. Karena saling terhubung, mobil pun dapat memberi peringatan tentang posisi atau kecepatan pada kendaraan lain secara real time untuk mencegah kecelakaan.

"Kita memang sedang menuju pada masa di mana banyak benda terkoneksi internet. Pakaian, kacamata bahkan pil yang kita telan nantinya akan terkoneksi," sebut Dave Evans, Chief Futurist Cisco.

Evans menjelaskan bahwa saat ini ada sekitar 10 miliar benda terkoneksi dengan internet. Ditunjang oleh tingginya popularitas perangkat mobile seperti ponsel pintar dan tablet PC.

Evans pun memprediksi bahwa pada tahun 2023 jumlah benda yang terhubung dengan internet di kisaran 50 miliar, atau lima kali lipat dari masa sekarang.

"Konsep internet of everything ini akan mengubah semua area dalam kehidupan kita," tutur Evans.

Ia memproyeksi potensi pasar internet of everything bisa mencapai angka triliunan dolar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar