Orlando - Cisco punya prediksi bahwa di masa depan, 
hampir semua benda akan terkoneksi dengan jaringan internet. Raksasa 
teknologi ini menyebut fenomena tersebut sebagai internet of everything.
Cisco
 serius menggarap pasar teknologi internet untuk bermacam benda ini. 
Bahkan mereka mendirikan unit bisnis khusus yang dinamai Internet of 
Things. Unit ini dikepalai oleh Rob Soderbery, Vice President of the 
Enterprise Networking Group.
"Grup Internet of Things memiliki 
500 orang yang bekerja di sana dan punya dana USD 200 juta untuk 
kepentingan riset dan pengembangan," ucap Soderbery pada perhelatan 
Cisco Live 2013 di Orlando yang turut dihadiri detikINET.
Internet
 of Things adalah sebuah konsep tentang menghubungkan berbagai benda 
seperti mobil atau perangkat kesehatan pada jaringan internet. Gunanya 
pun bermacam-macam.
Misalnya pada mobil yang dapat terkoneksi 
dengan infrastruktur transportasi atau mobil yang lain dengan perangkat 
Cisco. Karena saling terhubung, mobil pun dapat memberi peringatan 
tentang posisi atau kecepatan pada kendaraan lain secara real time untuk mencegah kecelakaan.
"Kita
 memang sedang menuju pada masa di mana banyak benda terkoneksi 
internet. Pakaian, kacamata bahkan pil yang kita telan nantinya akan 
terkoneksi," sebut Dave Evans, Chief Futurist Cisco.
Evans 
menjelaskan bahwa saat ini ada sekitar 10 miliar benda terkoneksi dengan
 internet. Ditunjang oleh tingginya popularitas perangkat mobile seperti
 ponsel pintar dan tablet PC.
Evans pun memprediksi bahwa pada 
tahun 2023 jumlah benda yang terhubung dengan internet di kisaran 50 
miliar, atau lima kali lipat dari masa sekarang.
"Konsep internet of everything ini akan mengubah semua area dalam kehidupan kita," tutur Evans. 
Ia memproyeksi potensi pasar internet of everything bisa mencapai angka triliunan dolar.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar