Rabu, 26 Juni 2013

Microsoft Cabut Aturan Wajib Online di Xbox One

Jakarta - Bukannya mendapat pujian, kemunculan Xbox One pada ajang Electronics Entertainment Expo 2013 lalu justru mendapat banyak kritikan. Pasalnya, agar bisa dimainkan, konsol tersebut harus terhubung dengan internet.

Hal itu dilakukan Microsoft demi memerangi pembajakan di Xbox One. Jadi, konsol akan melakukan online check saat gamer memasukan kepingan game ke dalam konsol tersebut. Hal ini harus dilakukan minimal 1 kali dalam 24 jam.

Sayangnya, proses pemeriksaan online tersebut hanya bisa dilakukan di negara tertentu. Jadi pantas saja jika banyak gamer yang kecewa dan lebih memuja PlayStation 4 besutan Sony.

"Sejak mengumumkan rencana Xbox One, saya dan tim banyak menerima masukan dari Anda, membaca komentar, dan mendengar tanggapan," tulis Don Mattrick, President of Interactive Entertainment Business dari Microsoft.

"Kini Anda dapat memainkan game berbasis disk tanpa perlu online terlebih dahulu, dan tidak ada persyaratan online selama 24 jam. Sama seperti Xbox 360," lanjut Mattrick, seperti dikutip detikINET dari blog resmi Microsoft, Kamis (20/6/2013).

Di kesempatan yang sama, Microsoft juga mengumumkan berbagai perubahan aturan main Xbox One, termasuk soal aturan menggunakan game bekas di kalangan gamer yang sebelumnya dilarang oleh Microsoft.

"Sama seperti Xbox 360, Anda bisa memainkan kepingan game dari hasil meminjam, tukar tambah, atau pun dari menyewa. Tidak akan ada batasan untuk memainkannya," tambah Mattick.

Menarik mundur aturan soal Xbox One memang adalah langkah berani yang dilakukan oleh Microsoft. Sejumlah pengamat pun menilai bahwa ini memang pantas dilakukan agar bisa bersaing dengan PlayStation 4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar