VIVAnews - Intel memutuskan membuat fungsi layar sentuh menjadi spesifikasi standar untuk generasi ketiga perangkat ultrabook besutannya.
Menurut sumber anonim, dilansir Digitimes, perangkat
ultrabook Intel itu akan meluncur dalam waktu dekat setelah perusahaan
merilis platform chip Haswell awal Juni mendatang.
Namun, untuk
memenuhi standar itu, seluruh biaya diperkirakan akan meningkat sekitar
US$70-80, atau setara Rp680-780 ribu, per unit ultrabook.
Intel berharap mitra-mitranya dapat memasarkan
ultrabook mereka di tingkat harga yang terjangkau untuk pasar. Di sisi
lain, strategi ini dikhawatirkan membuat laba perusahaan menyusut.
Permintaan
pasar akan panel layar sentuh tidak sekuat dulu, bahkan menurun 20
persen, dikarenakan harganya cukup tinggi ketika sampai ke konsumen.
Meski
Intel baru-baru ini meningkatkan subsidi pemasaran sebesar 20 persen,
dan menjamin pasokan pada para mitra untuk komponen utama, termasuk
panel sentuh, sumber-sumber di dalam Intel tetap kurang yakin langkah
perusahaan tidak menguntungkan untuk seluruh bisnis.
Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/403687-layar-sentuh--standar-ultrabook-generasi-ketiga-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar