Jika kita bisa menghentikan kemerosotan fisik seiring bertambahnya
umur, ahli biologi molekular Aubrey de Grey melihat bahwa tak ada alasan
mengapa manusia tidak harus hidup hingga 1000 tahun
Dengan jenggot dan pendapatnya yang kokoh, ada sesuatu yang mirip dengan
nabi-nabi pada zaman perjanjian lama dengan Aubrey de Grey. Namun ahli
gerontologi yang mempelajari proses penuaan mengatakan bahwa
keyakinannya bahwa dia mungkin hidup hingga 1000 tahun tidak
diperolehnya dalam keyakinan/kepercayaannya, tapi dalam sains. De Grey
mempelajari ilmu komputer di Universitas Cambridge, tapi menjadi
tertarik dengan masalah penuaan lebih dari sepuluh tahun lalu dan
merupakan rekan pendiri Institut SENS (Strategies for Engineered Negligible Senescence) yang merupakan organisasi nonprofit berpusat di A.S. seperti yang dilansir oleh Guardian.
Apa yang salah dengan menjadi tua?
Sederhananya, orang jadi sakit ketika bertambah tua. Saya sering bertemu
orang-orang yang mau menderita penyakit kardiovaskuler atau apalah, dan
kita mendapatkan hal-hal itu sebagai akibat akumulasi lama dari
berbagai tipe kerusakan molekular dan selular. Hal ini tidak berbahaya
pada tingatan rendah tapi akhirnya hal itu menyebabkan penyakit dan
cacat pada usia lanjut yang kebanyakan orang pikir tidak menyenangkan.
Apakah ini merupakan krisis kesehatan terbesar yang dihadapi dunia?
Sama sekali ya. Jika kita melihat pada dunia industri, pada dasarnya 90%
semua kematian disebabkan karena penuaan. Hal-hal tersebut merupakan
kematian dari sebab-sebab yang mempengaruhi para lansia
dan tidak berpengaruh pada para dewasa muda. Jika kita melihat di
seluruh dunia, angka kematian yang terjadi tiap hari sekitar 150.000 dan
sekitar dua per tiga dari angka tersebut disebabkan karena penuaan.
Mengapa dunia tidak mengenali ini?
Orang-orang telah mencoba mengklaim bahwa kita bisa menaklukkan penuan
sejak lama, dan mereka tidak mencapai kesuksesan. Ada kecenderungan
untuk berpikir bahwa ada sesuatu yang tak terhindarkan tentang penuaan.
Hal tersebut entah bagaimana melebihi kemampuan teknologi kita dalam prinsip yang sama sekali omong kosong.
Lalu ketika orang berdamai dengan hal mengerikan ini yang akan terjadi
pada diri mereka di masa yang akan datang, mereka cenderung untuk
menjadi agak enggan untuk menanyakan kembali ketika seseorang muncul
dengan gagasan baru.
Apakah tubuh kita berhenti menjadi proaktif dengan kehidupan?
Pada dasarnya, tubuh memang memiliki perlengkapan anti penuaan alami
tapi tidak 100% secara luas, jadi hal tersebut memperkenankan sejumlah
kecil berbagai jenis kerusakkan molekular dan selular terjadi dan
berakumulasi. Tubuh memang mencoba sekuat mungkin untuk melawan hal-hal
ini tapi ini tak dapat bertahan. Jadi kita tidak akan bisa melakukan
apapun secara signifikan tentang penuaan tanpa interfensi teknologi
tinggi yang akan saya lakukan.
Penuaan melibatkan proses metabolisme, dan kemudian kemerosotan, dan kemudian patologi, benarkah?
Pada dasarnya, hal itu benar. Metabolisme melibatkan jaringan rumit
proses biokimia dan sel yang terhubung dan hal tersebut berhasil membuat
kita tetap hidup selama proses itu, tapi ada efek sampingnya.
Efek samping tersebut mulai bahkan sebelum kita lahir, efek itu tetap
ada di segala penjuru kehidupan dan termanifestasi sebagai contoh,
akumulasi dari berbagai tipe sampah molekul dalam dan luar sel, atau
hanya sebagai sel yang mati dan tidak secara otomatis diganti oleh
pembelahan sel lain. Bertahap perubahan-perubahan pada tingkat molekul
dan sel berakumulasi dan akhirnya menghalangi metabolisme, dan di
sanalah muncul patologi.
Anda telah mengidentifikasi tujuh bagian tertentu pembusukan sel yang mungkin bisa diatasi. Dapatkah anda memberikan contohnya?
Saya baru menyebutkan sel-sel mati dan tidak secara otomatis diganti,
itu satu. Lainnya yaitu sel tidak mati ketika mereka seharusnya mati,
beberapa tipe sel tertentu seharusnya berganti dan seringkali sel-sel
tersebut kehilangan kemampuan untuk merespon sinyal yang mengatakan
bahwa mereka harus mati.
Yang ketiga yaitu sel-sel membelah terlalu banyak, mereka mungkin mati
ketika mereka harus tapi membelah terlalu banyak, dan itu yang disebut
kanker.
Kita tahu penyebab kanker untuk beberapa waktu tapi lama untuk mencari penyembuhannya, bukankah demikian?
Saya tentunya tidak mengklaim bahwa satupun dari hal ini gampang.
Beberapa di antaranya lebih gampang tapi saya selalu memandang kanker
sebagai aspek tunggal tersulit dari penuaan yang harus diperbaiki.
Anda berbicara tentang memperkaya kehidupan orang, tapi bukankah kematian yang membuat kehidupan kita berharga?
Itu adalah omong kosong. Faktanya ialah orang tak mau sakit. Saya adalah
orang yang praktis. Saya tak mau sakit dan saya tak mau anda sakit dan
itu yang saya maksud. Saya tidak membahas umur panjang, saya membahas
membuat orang tetap sehat. Satu-satunya perbedaan antara karya saya dan
keseluruhan profesi medis ialah bahwa saya pikir kita ada dalam penemuan
membuat orang tetap sehat sehingga pada umur 90 mereka tetap terbangun
dalam kondisi fisik yang sama ketika berumur 30, dan kemungkinan mereka
tidak terbangun di suatu pagi tidak lebih tingi dari sebelumnya ketika
berumur 30 tahun.
Anda mengatakan anda pikir orang pertama yang hidup hingga 1000 tahun mungkin sudah hidup. Mungkinkah orang itu adalah anda?
Hal itu mungkin bahwa orang-orang seusia saya 40an cukup muda untuk
mendapatkan manfaat dari terapi ini. Saya memberikannya 30 atau 40%
kemungkinan. Namun itu bukanlah hal yang memotivasi saya melakukan hal
ini, saya melakukannya karena saya tertarik menyelamatkan 100.000 jiwa
sehari.
Dapatkah bumi mengatasi orang-orang yang hidup begitu lama?
Hal itu tergantung pada keseimbangan angka kelahiran dan kematian. Kita
tidak membutuhkan waktu lama untuk membatasi angka kelahiran setelah
kita lebih kurang mengeliminasi kematian bayi 100 atau 150 tahun lalu.
Saya tidak melihat bahwa itu merupakan pikiran sehat untuk menganggap
resiko penghentian populasi sebagai alasan untuk tidak memberikan
orang-orang layanan kesehatan terbaik yang bisa kita berikan.
Sumber : http://sainspop.blogspot.com/2010/08/manusia-hidup-hingga-1000-tahun.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar